Sebagaimana masyarakat lain di planet bumi ini, masyarakat Indonesia yang terdiri atas ratusan suku dan etnis ini juga memiliki tradisi dan kebudayaan yang khas dan unik, baik yang murni dibentuk oleh faktor-faktor lokal, global (atau internasional), maupun gabungan lokal dan global yang oleh sosiolog Roland Robertson disebut “glokal” (glocalization). Sebagian tradisi dan budaya itu telah punah, sebagian bertahan hingga kini, dan sebagian lagi sedang berjuang keras untuk eksis karena “diserbu” oleh orang dan kelompok anti-tradisi dan budaya Nusantara. Beberapa contoh tradisi dan kebudayaan masyarakat Indonesia itu diuraikan dan dianalisis oleh para kontributor tulisan di buku ini