Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Saudi, saya penasaran dimana sebenarnya tempat berkumpulnya kaum perempuan. Selain di rumah tentu saja, tempat ngumpul favorit mereka ternyata di mall. Mall-mall yang didesain dengan mewah ala Barat, selalu dijejali dengan kaum hawa. Di tempat inilah mereka makan, ngrumpi dan belanja tentunya.

Seorang teman Saudi saya bilang, “Di mana-mana perempuan itu sama: suka nge-mall dan shopping. Apapun pakaian yang mereka pakai, apapun agama mereka”. Sambil terkekeh dia bilang, “Kelak di akhirat pun, kaum perempuan lebih suka tinggal di neraka daripada di surga karena di surga sepi dan membosankan sementara di neraka ramai banyak mall.’’

Ia tentu saja sedang bergurau, tetapi yang ia maksud adalah kecenderungan “ngemol” bukan hanya monopoli perempuan non-Arab. Kaum perempuan Arab yang oleh orang luar dianggap “tidak gaul” dan “perempuan rumahan” ternyata keliru karena mereka juga hobi “ngemol”. [SQ]

Artikulli paraprakGagal Paham Tentang Saudi
Artikulli tjetërBukan Mustahil Arab Jadi Toleran, Indonesia Intoleran
Antropolog Budaya di King Fahd University, Direktur Nusantara Institute, Kontributor The Middle East Institute, Kolumnis Deutsche Welle, dan Senior Fellow di National University of Singapore.