Beberapa Minggu ini saya sering mendapat inbox dari orang-orang tak dikenal tentang ancaman mau melaporkan akunku ke Facebook supaya mereka  menutup akunku karena, menurut mereka, postingaku dianggap “melanggar standar komunitas FB” dan “melukai pihak2 tertentu” dan lain sebagainya.

Saya tidak tahu apa yg dimaksud dengan kalimat “Melanggar standar komunitas FB” ini? Pelanggaran apa yang saya lakukan? Pihak mana yang “terluka” wong banyak sekali jamaah Facebookers yg bersuka ria & mengekspresikan kegembiraannya dengan postinganku? 

Ada beratus-ratus email dr Facebookers di inbox yg meluapkan rasa terima kasih mereka, meskipun jg ada segelintir yang ngomel-ngomel, mencaci-maki, & menceramahi saya. Apakah ada teman-teman Facebookers yg paham tentang seluk-beluk ini?

Di “era demokrasi” dan “kebebasan berekspresi” saat ini, orang2 & kelompok anti-demokrasi & anti-kebebasan berekspresi bisa menggunakan mekanisme atau cara2 “demokratis” dan dengan dalih “kebebasan berekspresi” untuk mengubur demokrasi & kebebasan berekspresi itu.

Coba lihat saja, kelompok-kelompok intoleran & anarkis itu akan ngamuk jika aksi-aksinya dikritik & dilarang dengan dalih pelarangan itu “melanggar kebebasan berkespresi”. Simak juga sejumlah kelompok Islam yg mengusung sistem-sistem kepolitikan model “khilafah” yang “khilaf” itu tapi lucunya dianggap sebagai “sistem Islam yg islami” ataupun mereka yang kontra Pancasila dan lain sebagainya itu, mereka selalu menggunakan tameng “demokrasi” yang mereka cela setiap detik itu utk mengusung sejumlah ideologi & pemahaman sosial-kepolitikan yang berlawanan dengan t65nilai-nilai demokrasi. Aneh tapi nyata…

Artikulli paraprakAdakah Kebenaran Hakiki dan Universal ?
Artikulli tjetërAneka Ragam Jubah Arab
Antropolog Budaya di King Fahd University, Direktur Nusantara Institute, Kontributor The Middle East Institute, Kolumnis Deutsche Welle, dan Senior Fellow di National University of Singapore.